Sabtu, 01 Februari 2014

FF Love Story Of Miss Biggest (Part I)

FF Love Story Of Miss Biggest (Part I)

Hello k-pop lovers......

Untuk pertama kalinya aku berani ngepost FF yang dah aku buat..... 
FF ini adalah FF pertamaku loh, jadi mohon maaf deh kalau bahasanya agak lucu 
Happy reading.......
Khamsahamnida :)

13 Januari 2012 pukul 23:51
Author : verlya

Judul : Love Story Of Miss Biggest

Genre : Romance, Friendship

Cast :
¤ Tiffany (member of SNSD)
¤ Choi Siwon (member of SuJu)
¤ Yuri (member of SNSD)
¤ Jessica (member of SNSD)
¤ Park Sin Hye

¤¤¤
"Lihat, baju itu, bagus sekali!" Tiffany menunjuk sebuah gaun hitam yang dikenakan pada sebuah patung. Tiffany dan Yuri mendekati patung tersebut. Mereka berdua mengamati keindahan gaun yang memiliki detil sederhana namun tetap manis.
"Kita coba yuk chingu?" ajak Yuri.
Mereka mendekati pelayan toko lalu meminta dia mengambil gaun yang dimaksud untuk mereka coba.
"Aish, tidak muat. Kekecilan," ucap Tiffany.
"Mungkin ada ukuran yang lebih besar. Biar aku tanyakan," ucap Yuri.
Tak lama dia kembali. "Yach tidak ada, semua ukurannya sama."
"Menyebalkan." Gerutu Tiffani. "Ini!, coba kamu yang pakai!" Tiffany menyerahkan gaun itu pada Yuri.
"Aih, Pas!" seru Yuri
Tiffany menoleh ke ruang ganti. Dilihatnya Yuri tampak manis & serasi memakai gaun itu.
"Bagaimana?" tanya Yuri.
"Cham yebbeoyo."
"Aku beli gaun ini. Aku ingin memakainya di Pesta Pernikahan eonnie Koo Hye Sun." ucap Yuri senang.
Tiffany hanya diam. Dia harus mencari baju mana lagi yang sesuai dengan ukurannya. Dia juga sebenarnya suka pada gaun itu, tapi apa daya, gaun itu kekecilan untuknya.
"Ayo kita cari yang lain buatmu". Tiffany dan Yuri kembali berkeliling, mencari toko disekitar Seoul.
"Sudahlah. Aku pakai celana panjang ini saja ke pesta Eonnie." Tiffany meraih sebuah celana pentalon dari sebuah gantungan.
"Ditambah blazer dan tanktop ini, aku rasa cukup pantas." lanjut Tiffany.
Yuri merasa kasihan padanya. "Itu juga bagus. Nanti kita tambahkan beberapa aksesoris lain," ucapnya menghibur.
Merekapun berjalan menuju kasir dan membayar belanjaannya.

Tiffany PoV
Apakah aku sudah begitu gemuk yach, sehingga semua gaun pesta yang kucoba tidak ada yang muat?
Padahal aku ingin kelihatan cantik pada pesta pernikahan eonn Ko Hye Sun. Aku ingin membuat wonppa bangga mempunyai pacar seperti aku.

FLASHBACK ON
Hari itu adalah hari yang bersejarah bagi Siwon-si. Ya, siapa yang tidak kenal dengan namja ini. Dia baik, keren, berbody atletis, dan memiliki banyak mall serta department store yang menyebar di kota Seoul. Semua yeoja di kampus bersaing untuk menjadi kekasih namja tampan itu.
Tidak ada yang menyangka kalau hari itu dia akan menyatakan cinta pada Tiffany, yaitu seorang yeoja yang manis tapi berbadan gemuk. Bahkan teman-temannya di kampus menjuluki dia miss Biggest, karena dia satu-satunya yeoja berbadan gemuk yang ada di kampus itu.
Siwon sudah berada di kantin tempat dimana Tiffany berada.
Dia lalu mendekati Fany. Sambil berlutut dia berkata,
"Tiffany, aku ingin menanyakan sesuatu padamu".
"Apa oppa?".
"Maukah kau jadi kekasihku?"
"Omoo??".
"Ne, aku suka padamu".
"Tapi, aku kan gemuk. Aku juga tidak begitu cantik". jawab Tiffany heran. Mana mungkin seorang Siwon yang menjadi most wanted suka pada yeoja yang gemuk seperti dia.
"Aku menyukaimu Fan, bukan karena penampilan fisik, tapi karena rasa cinta yg tumbuh didalam hati ini."
#duh duh romantis banget wonppa.
Mendengar kata-kata Siwon tersebut membuat hati Tiffany luluh.
Sejak saat itu Tiffany & Siwon resmi berpacaran. Meskipun banyak pihak yang iri dan mencemooh hubungan mereka, tapi Siwon tetap menanggapinya dengan tenang.
#wah, baik banget dech Wonppa...
Malam harinya, Siwon mengundang Tiffany untuk menghadiri pesta di rumahnya dalam rangka pembukaan cabang department store. Disana akan hadir orang-orang yang terpandang di kota Seoul.
"Fany, ayo masuk." ajak Siwon.
"Ne, Oppa." jawab Tiffany. Dia memakai gaun warna merah dan sepatu high heels warna hitam.
Setelah selesai memasuki ruangan, Siwon kemudian memperkenalkan Tiffany kepada semua tamu.
"Para tamu undangan sekalian, perkenalkan, gadis yang ada disamping saya ini bernama Tiffany, dia adalah chagiya saya."
Sontak, para tamu undangan pun terkejut. Mereka heran & tidak menyangka.
"Apa?? Gadis gemuk itu kekasih oppa?? Ini benar-benar konyol." ujar Suzy, mantan kekasih Siwon sekaligus tamu undangan. Yeoja cantik itu merasa sangat tidak percaya. Dulu Suzy dan Siwon sempat berpacaran, namun hubungan mereka hanya bertahan 3 bulan.
Belum selesai suara gemuruh para tamu yang membicarakan Tiffany, eomma Siwon segera pergi meninggalkan pesta. Dia tidak dapat menahan malu & rasa marahnya karena ulah Siwon.

Pesta sudah berakhir.
Eomma Siwon menghampiri Siwon & Tiffany yang sedang asyik mengobrol.
"Jadi ini kekasihmu. Kamu benar-benar buta!"
"Ma, aku sangat menyukai dia."
"Tapi dia tidak sederajat dengan kita, apalagi penampilannya pun sangat buruk. Masih banyak yeoja-yeoja cantik dinegri yang mau jadi kekasihmu!"
"Aniyo Ma, Tiffany akan tetap menjadi kekasihku." jawab Siwon.

Tiffany hanya bisa diam sambil terisak melihat pertengkaran antara anak & ibu itu.
Eomma Siwon tidak akan merestui hubungan mereka & mengancam tidak akan menganggap Siwon sebagai anaknya lagi, jika Siwon tidak mau mengakhiri hubungannya dengan Tiffany.
Beberapa minggu setelah kejadian itu, Siwon mengambil cuti untuk menemani Halmeoninya berobat ke Eropa. Siwon adalah cucu kesayangan Halmeoni karena sejak kecil Halmeonilah yang merawat Siwon. Halmeoni tidak ingin pergi tanpa ditemani cucunya itu.
"Aku pergi dulu yach, aku akan kembali sebelum pernikahan kakak ku (Ko Hye Sun) 2 bulan lagi". Ujar Siwon saat di bandara.
"Ne, oppa. Jaga dirimu baik-baik ya. Saranghaeyo oppa. Annyeonghi kaseyo.
"Saranghaeyo." jawab Siwon sambil mengecup kening Fany.
FLASH BACK OFF

Kasihan Wonppa, dia pasti sangat tertekan karena bertengkar dengan ibunya. Dan penyebabnya itu aku. Andaikan saja tubuhku langsing & cantik, pasti ada celah untuk mendapatkan restu dari orang tua Wonppa. Kenapa aku tidak ikut program diet saja.

¤ ¤ ¤

Pulang sekolah, Tiffany mampir ke sebuah klub diet. Dia bertekad untuk melakukan program diet.
Park Sin Hye, seorang pemimpin klub menemuinya. Dia seorang yeoja yang cantik dan berpenampilan menarik.
"Berat badanmu memang berlebih. Kita coba turunkan hingga 20 kg." kata Sin Hye setelah menghitung
"Jinja??Banyak sekali. Bagaimana bisa menurunkan sebanyak itu?" tanya Tiffany.
"Ne, jangan khawatir. Pertama-tama kita tetapkan dulu target untuk turun sebesar 3 kg, selanjutnya 3 kg lg, lalu 5 kg dan seterusnya hingga target 20 kg tercapai. Mudah khan?"
Tiffany lalu menjalankan program dietnya dimulai di pagi hari saat ia berangkat sekolah. Dia memutuskan untuk berjalan kaki menuju ke sekolah. Karena berjalan kaki juga bisa membakar lemak, jarak ke sekolahpun juga tidak terlalu jauh & tidak terlalu dekat.
"Tumben datang terlambat, biasanya cepet." tanya Jessi.
"Aku jalan kaki"
Jessica tambah heran, "Kamu jalan kaki?apa nggak kepanasan?apa nggak capek?
Tiffany menggeleng. "Lumayan bisa irit." Tiffany tidak ingin Jessica tahu alasan sebenarnya ia berjalan kaki.

Jam istirahat, Fany, Yuri & Jessi segera ke kantin. Sambil menikmati makanan, Yuri memperhatikan ada yang aneh dengan porsi makan Fany.
"Tambah, Fan?" tawar Yuri
Tiffanny menggeleng, "Anio, gomawo. Ini sudah cukup."
"Waeyo?Tumben nggak mau?"
"Dia lagi berhemat Ri." timpal Jessica meledek.
"Pengen kaya?" ucap Yuri "Kalau uangmu udah banyak, jangan lupa traktir kita ya. Hehe. Jangan pelit."
Tiba dirumah, Fany merasa sangat lelah. Pergi dan pulang berjalan kaki cukup untuk membakar lemaknya dalam sehari.

"Nanti mampir di Busan Cafe, chingudeul. Katanya Kimchi di sana rasanya enak," ajak Jessica pada Fany & Yuri.
"Ja. Sekalian aku mau belanja," sahut Yuri bersemangat.
"Aku tidak. Kalian saja," tolak Tiffany.
Kedua sahabatnya itu heran mendengar penolakan Fany. Tidak seperti biasanya.
"Waeyo, chingu? Kamu sakit? tanya Yuri.
Tiffany menggeleng. "Tidak ada apa-apa. Aku cuma pengen sampai rumah,"
Jessica & Yuri tampak tidak puas dengan alasan Fany.
Tiffany terus mendesak Yuri & Jessica. Ia tidak ingin bersama mereka sebab hari ini dia akan iku senam aerobic di klunya eonnie Park Sin Hye. Daripada menikmati kimchi bersama mereka, lebih baik ia menjalankan programnya sendiri.

Minggu pertama berat badan Fany turun 1 kg. Ia sedikit kecewa. Minggu ke dua, ia menambahkan porsi olahraganya dengan mengikuti senam aerobic di hari Jum'at. Di hari Sabtu, Fany ikut ayahnya bermain tenis. Hari minggu, ia berenang bersama keponakannya. Hasilnya dalam 3 minggu bobotnya berkurang 15 kilogram.
"Fan, kamu kayak kurusan. Sakit?" tanya Yuri prihatin melihat sahabatnya itu. Dia berpikir apakah Tiffany sedang memiliki masalah yang sangat berat, sehingga berat badannya turun drastis.
"Gwenchana chingu." Fany tetap tersenyum menanggapi perhatian sahabatnya.
"A, geuraeyo?"
"Ne, benar!"
Dalam tempo 2 bulan bobot badan Tiffany telah turun sebanyak 20 kg. Fany sangat senang. Tidak sia-sia kegiatan olahraga yang dilakukannya selama ini. Selain olahraga & diet, Tiffany juga menggunakan teh pelangsing & obat pencahar untuk menurunkan berat badannya serta berusaha untuk mengontrol rasa laparnya.
"Fan, kamu jd tambah manis sekarang". ujar Il Woo.
Tiffany tersenyum senang. Ia tahu temannya itu mengatakan yang sebenarnya. Il woo memiliki sifat yang jujur. Bila dia melihat yeojo cantik, dia akan bilang cantik, begitupun sebaliknya.
"Apa kamu diet Fan?" tanya Yuri. Tiffany mengangguk. "Pantas saja, kalau aku ajak makan, kamu selalu menolak," sambungnya.
"Chukkae chingu," Jessi mengulurkan tangannya menyalami Fany.
"Kamu berhasil dari buah menjadi isi buah."

bersambung...